Produksi Video

6.2. PRODUKSI VIDEO

Gambar terkait
Tahap-Tahap dalam memproduksi Video : 
1. Tahap Pra-Produksi, terdiri dari :

  • Scripting merupakan ide awal yang digunakan sebagai bahan dalam pembuatan video/film/iklan. Dalam tahap ini dilakukan penulisan naskah/skenario.
  • Planning merupakan tahapan perencanaan. Hal ini meliputi perencanaan pengambilan gambar, setting tempat, mencari atau meng-casting calon tokoh/pemeran, mengurus perizinan, menentukan staf dan kru produksi, merencanakan properti apa saja yang akan digunakan, anggaran biaya, dan hal-hal lain yang patut untuk direncanakan.
  • Development of Concept, dalam tahap ini masing-masing kru sebisa mungkin untuk mengembangkan ide yang telah di dapat dalam pembuatan script sebagai konsep dalam pembuatan video/film/iklantersebut.
 2. Tahap Produksi, meliputi :
  • Shooting => pengambilan gambar
  • Acting => masing-masing tokoh memerankan bagiannya sesuai dengan naskah yang telah dibuat.
  • Creating Animation => hal ini bisa dibuat jika kita ingin menambahkan sentuhan animasi dalam video/film/iklan kita nanti.
  • Record Sound => pada proses ini kita merekam suara dari tokoh/pemeran dalam vodeo/film/iklan yang kita buat.
  • Create Text/Graphic => haal ini bisa dibuat jika kita ingin menambahkan tulisan atau gambar dalam video/film/iklan yang kita buat.
 3. Tahap Pasca Produksi, antara lain :
  • Compositing yaitu menggabungkan semua elemen ke dalam satu media
  • Menambahkan efek khusus
  • Mengimport materi sumber
  • Assamble/edit, menyunting materi sesuai dengan naskah yang ada
  • Menghasilkan output, reproduksi dan distribusi


Tambahan :

Scene merupakan gabungan shot dalam suatu lokasi pada waktu yang sama
Sequence merupakan sejumlah shot yang membentuk alur cerita
- Cahaya/pencahayaan dibagi menjadi dua, yaitu cahaya natural (alami) dan cahaya artficial (buatan)
Down Angle : menhasilkan bayangan yang jatuh ke arah tubuh
Up Angle : menghasilkan pencahayaan yang kurang lazim, namun dengan penempatan pencahayaan
                      seperti ini, subyek akan kelihatan powerfull dan gagah

Tujuan Penataan Cahaya :
   *Secara Teknis :
     1. Memperoleh dasar cahaya
     2. Menghasilakn contrast ratio yang tepat
     3. Mengatur suhu warna yang tepat agar tampak alamiah
   *Secara Artistik :
     1. Memperjelas bentuk dan dimensi obyek
     2. Menciptakan ilusi dari suatu realitas
     3. Menciptakan kesan atau suasana tertentu
     4. Memusatkan perhatian pada unsur-unsur penting dalam suatu adegan

Tiga Point Penting dalam Pencahayaan :
   1. Key Light : pencahayaan utama pada sudut 45 derajat di atas subyek
   2. Fill Light : pencahayaan pengisi, ini berguna untuk menghilangkan bayangan subyek
   3. Back Light : pencahayaan dari arah belakang subyek, ini untuk memberikan dimensi agar subyek
                              tidak menyatu dengan latar belakang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komunikasi Daring Sinkron dan Asinkron

Membuat Slide untuk presentasi

Search Engine